Minggu, 20 April 2014

cuci tangan pakai sabun (CTPS)

CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS)

v  Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi  dengan membersihkan bagian telapak, punggung tangan dan jari agar bersih dari kotoran dan membunuh kman penyebab penyakit yang merugikan kesehatan manusia serta membuat tangan menjadi harum baunya.

v  Mencuci tangan dengan sabun bertujuan untuk mengurangi jumlah mikroorganisme dari bagian tangan kita, sementara itu kita ketahui bahwa tangan merupakan salah satu media penghantar masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh manusia.

v  Mencuci tangan yang baik dan sehat membutuhkan beberapa peralatan sebagai berikut di bawahini :
1. Sabun / antiseptik
2. Air bersih
3. Lap / tisu kering bersih
v  Proses Langkah / Tahap Mencuci Tangan Dengan Sabun Antiseptik Yang Baik :
·  Basahi tangan dengan air di bawah kran atau air mengalir.
·  Ambil sabun cair secukupnya untuk seluruh tangan. Akan lebih baik bila sabun mengandung antiseptik.
·  Gosokkan kedua telapak tangan.
·  Gosokkan sampai ke ujung jari.
·  Telapak tangan tangan menggosok punggung tangan kiri (atau sebaliknya) dengan jari-jari saling mengunci (berselang-seling) antara tangan kanan dan kiri. Gosok sela-sela jari tersebut. Lakukan sebaliknya.
·  Letakkan punggung jari satu dengan punggung jari lainnya dan saling mengunci.
·  Usapkan ibu jari tangan kanan dengan telapak kiri dengan gerakan berputar. Lakukan hal yang sama dengan ibu jari tangan kiri.
·  Gosok telapak tangan dengan punggung jari tangan satunya dengan gerakan kedepan, kebelakang dan berputar. Lakukan sebaliknya.
·  Pegang pergelangan tangan kanan dengan tangan kiri dan lakukan gerakan memutar. Lakukan pula untuk tangan kiri.
·  Bersihkan sabun dari kedua tangan dengan air mengalir.
·  Keringkan tangan dengan menggunakan tissue dan bila menggunkan kran, tutup kran dengan tissue.
v  Kapan Saat Anda Mencuci Tangan?
Mencuci tangan umumnya dilakukan saat sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, setelah memegang daging mentah, sebelum dan setelah menyentuh orang sakit, sesudah menggunakan kamar mandi, setelah batuk atau bersin atau membuang ingus, setelah mengganti popok atau pembalut, sebelum dan setelah mengobati luka, setelah membersihkan atau membuang sampah, setelah menyentuh hewan atau kotoran hewan.

v  Untuk hasil yang maksimal disarankan mencuci tangan dengan baik, tidak terburu-buru, seriusdan teliti yaitu minimal dilakukan selama 20 detik. Dengan melakukan pencucian tangan yangbersih dan teratur dapat menjauhkan kita dari virus, bakteri dan kuman penyebab penyakit yangumumnya menyerang sistem pencernaan tubuh kita.

v  Beberapa catatan yang dapat diperhatikan mengenai cuci tangan pakai sabun ini adalah :
  1. Biasakan mencuci tangan tidak hanya pada saat tangan kita kotor.
  2. Bila memungkinkan, cuci tangan dengan air hangat (37.7°C – 42,2°C).
  3. Sebaiknya lepaskan perhiasan (cincin)  yang melekat pada jari dan tangan, setelah selesai mencuci tangan cuci juga cincin tersebut sebelum dikenakan kembali.
  4. Sedapat mungkin menggunakan sabun cair apabila di tempat umum karena sabun padat dapat menjadi sarang bakteri dari tangan-tangan pengguna lain.
  5. Bilas tangan hingga bersih, usahakan dengan air yang mengalir.
  6. Keringkan tangan dengan baik karena sebuah penelitian menemukan bahwa tangan yang sudah dibilas tapi belum dikeringkan dapat men-transfer 31.000 mikroorganisme ke makanan yang disentuhnya.
  7. Sebaiknya tidak memanjangkan kuku jari, namun jika menyukai kuku panjang maka rawat dan bersihkan dengan baik.

v  Penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan mencuci tangan dengan sabun

  1. Diare. Penyakit diare menjadi penyebab kematian kedua yang paling umum untuk anak-anak balita. Penyakit diare seringkali diasosiasikan dengan keadaan air, namun secara akurat sebenarnya harus diperhatikan juga penanganan kotoran manusia seperti tinja dan air kencing, karena kuman-kuman penyakit penyebab diare berasal dari kotoran-kotoran ini. Kuman-kuman penyakit ini membuat manusia sakit ketika mereka masuk mulut melalui tangan yang telah menyentuh tinja, air minum yang terkontaminasi, makanan mentah, dan peralatan makan yang tidak dicuci terlebih dahulu atau terkontaminasi akan tempat makannya yang kotor.
  2. Infeksi saluran pernapasan adalah penyebab kematian utama untuk anak-anak balita. Mencuci tangan dengan sabun mengurangi angka infeksi saluran pernapasan ini dengan dua langkah: dengan melepaskan patogen-patogen pernapasan yang terdapat pada tangan dan permukaan telapak tangan dan dengan menghilangkan patogen (kuman penyakit) lainnya (terutama virus entrentic) yang menjadi penyebab tidak hanya diare namun juga gejala penyakit pernapasan lainnya.
  3. Infeksi cacing, infeksi mata dan penyakit kulit, . Penelitian juga telah membuktikan bahwa selain diare dan infeksi saluran pernapasan penggunaan sabun dalam mencuci tangan mengurangi kejadian penyakit kulit; infeksi mata seperti trakoma, dan cacingan khususnya untuk ascariasis dan trichuriasis.




 



























0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda